Rabu, 22 Desember 2010

Hormat Untuk Sang Saka Merah Putih


ini feature news yang saya bikin waktu saya magang, sayangnya sih nggak dimuat

BANDUNG- Hari kemerdekaan memang selalu menarik perhatian masyarakat, baik itu dari nilai historis, tradisi, perlombaan, bahkan sampai pada hal yang formal seperti upacara Bendera. Seperti itulah kira-kira gambaran yang terlihat di sekitar Lapangan Gazibu, tempat berlangsungnya upacara peringatan hari kemerdekaan Indonesia, hari Selasa (17/8)

Warga sekitar berkumpul untuk ikut merasakan momen ini. Meskipun bukan peserta, mereka tetap antusias mengikuti rangkaian upacara. Ada orang yang sengaja datang, kebetulan nongkrong, berdagang, bahkan ada juga yang hanya ingin melihat wagub Dede Yusuf.

Posisi mereka tidak dalam sikap sempurna. Kebanyakan mereka hanya duduk-duduk di tangga sambil mengomentari jalannya upacara. Namun, ketika bendera dikibarkan terlihat ada beberapa orang yang langsung mengambil sikap sempurna, mengangkat tangan untuk memberikan penghormatan.

“Saat ini, penghormatan dari saya itu adalah wujud nyata dari nasionalisme yang bisa saya tunjukkan kepada Indonesia,” ujar Supriagung, salah satu dari masyarakat yang ikut melakukan sikap hormat saat bendera dinaikan. Sikap hormat layaknya peserta upacara itu, menurut Supriagung, adalah tata cara yang benar dalam memberikan penghormatan kepada bendera.

Bagi Supriagung, pendidikan di Indonesia saat ini masih perlu dibenahi, terutama pada hal-hal yang menyangkut rasa nasionalisme dari seorang individu. “Terutama pada bagian pelajaran tentang bela negara itu,” tambahnya. Supriagung berharap bahwa peringatan seperti ini akan semakin banyak masyarakat yang tumbuh rasa cintanya kepada negara dan membuat Indonesia tetap berada dalam perdamaian.

Selain Supriagung, ada juga seorang remaja yang baru menginjak kelas satu SMA yang juga melakukan sikap hormat saat bendera dinaikkan. “Saya jauh-jauh dari rumah bukan hanya untuk melihat acara saja, tetapi juga untuk melakukan penghormatan kepada bendera merah putih,” ujar Choirun Ahmad, nama dari remaja tersebut.

Choirun sendiri kedatangannya ke upacara memang untuk menyelesaikan tugas resume dari sekolahnya. Tetapi, Choirun sendiri menganggap bahwa upacara bendera adalah momen yang tidak bisa dilewatkan begitu saja oleh para pemuda. “Saya ingin Indonesia lebih berkembang lagi dan moral dari masyarakat semakin ditingkatkan, “ucap remaja yang menyatakan bahwa nasionalisme dari para pemuda sangat penting.

Sekilas, ini memang bukan gambaran keseluruhan dari masyarakat Indonesia, khususnya pemuda saat ini. Namun, kita masih boleh berlega hati, karena pemuda-pemuda seperti inilah yang bisa membuat negara ini tetap berdiri kokoh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar