Jumat, 25 Juni 2010

Wawancara Dengan Manusia Licik


 

Wartawan : Selamat pagi!

Licik: Pagi!

W: saya ingin menanyakan pendapat Anda tentang beberapa hal untuk dipublikasikan pada masyarakat.

L: silakan !

W: Sebelumnya apakah mungkin ada pertanyaan dan jawaban yang tidak mau Anda jawab atau ditampilkan di koran?

L: Tidak ada, silakan saja!

W: Bagaimana pendapat Anda tentang tolong menolong?

L: Artinya adalah, jika saya ada kesusahan maka saya akan mengharapkan bantuan dari seseorang. tapi jika lain waktu orang itu meminta bantuan saya, maka saya tidak akan bisa membantunya, karena saya juga sedang kesusahan

W : Baiklah, bagaimana kalau  Anda ingin mengajak berbisnis kepada seseorang?

L : Artinya adalah saya meminta modal penuh pada orang tersebut, kita mengelolanya bersama, kalau untung kita bagi dua, tapi kalau rugi itu resiko dan tanggungjawab orang tersebut. Karena dia pemilik modal terbesarnya.

W: jika Anda harus “patungan” uang, apakah Anda akan memberikannya?

L : oh tentu saja, saya pasti akan ikut “patungan”, tapi tidak perlu sama jumlahnya, dan kalau masih kurang, pasti ada teman saya yang menambahkan

W : Kalau Anda berhutang, bagaiman proses Anda membayarnya?

L: lho, kalau saya berhutang itu pasti karena sedang kesusahan. Tidak boleh seseorang menagih hutang pada orang kesusahan, sangat tidak etis!!

W : Kalau Anda meminjam barang, langsung dikembalikan?

L: Kalau belum ditagih, berarti dia belum perlu

W: Kalau sudah ditagih?

L : Biasanya sih lupa

W : Bagaimana Anda memandang kerjasama?

L: Artinya adalah orang tersebut mengerjakan dulu sampai selesai. Setelah itu akan saya komentari, agar dia memperbaikinya sampai tuntas

W : apa definisi dari teman?

L: orang yang bisa kita ambil manfaatnya. ketika dia sedang tidak bermanfaat, maka dia bukan teman untuk sementara

W : Terakhir, apa arti dari istilah “saling pengertian”?

L: Semua orang harus mengerti saya, tapi saya tidak perlu mengerti mereka

W : Baiklah. Terima kasih atas wawancaranya..

L: satu hal lagi!!

W: Apa itu?

L : Tolong wawancara tadi jangan dipublikasikan! Off the record saja

W:  Lho, bukankah Anda siap? Kita kan sudah ngobrol panjang lebar!  Kenapa tidak bilang dari tadi?  Tahu begini, kan lebih baik saya tidak perlu buang waktu untuk wawancara Anda.

L : Anda harus mengerti saya!!

W : ????

   

2 komentar: